MIMOYOJA Giveaway_1anniversary


HAPPY BIRTHDAY MIMOYOJA BLOG


*senyumsenyum*
kenapa saya senyum-senyum ? soalnya kalau orang yang kenal saya, pasti bilangnya gini :" ampunn deh lyn..giveaway lagi, giveaway lagi..ngurus skripsi sana, ckckckck" dan yang benar saja, baru juga mau nulis, teman-teman saya bukannya dukung malah ngledekin, gini deh kalau hidup di zaman yang orang-orangnya terlalu serius dan gampang banget irinya, hahhaha..*ditabok* tolong diabaikan...

Sekarang saya memang mahasiswi akhir di salah satu perguruan tinggi swasta d Makassar :) tapi apakah kita memang harus seserius itu ya ? dengan segala waktu kita terporsir untuk nyelesein skripsi, saya rasa tidak *plakk* hehhe...saya memang orang yang gila membaca (bukan belajar), hahahha...saking sukanya membaca, kalau bukunya udah STOP maka mata saya akan beralih ke internet, dan mungkin faktor keberuntungan ya, saya menemukan link blog mimoyoja yang kebetulan ada giveawaynya :) auuww...

dan satu hal lagi, dengan skripsi sudah dekat, wisuda sudah dekat (aminn) maka sumber air juga su dekat *abaikan*, maka be job seeker juga udah dekat...pencarian make up juga pastinya, dan saya paling gak tahu yang namanya make make-up *geleng-geleng*, dan mungkin saya paling ngena dengan pepatah gini " Tuhan selalu memberi apa yang kamu butuhkan, bukan yang kamu minta" dan yay..mungkin begitu,

oiaa, terlepas dari curhatan saya yang enggak jelas, bagi teman-teman yang suka merias diri bisa ikutan giveaway ini, klik aja link ini : MIMOYOJA GIVEAWAY , hadiahnya dijamin manarik..jadi tunggu apa lagi ? ayoo ikutan ^^ kamu bisa berbagi cerita dengan menuliskan pendapat kamu tentang sesuatu yang paling bermakna buat kamu dan alasannya  , seperti ini :
APA SIH HAL YANG PALING BERMAKNA DALAM HIDUP ?
Pertanyaan ini mungkin bisa dibalik " Apakah dengan HIDUP kita bisa menjadi bermakna ? tentu saja, Tuhan menciptakan kita dan menjadikan BUMI sebagai tempat tinggal kita adalah untuk menemukan sesuatu yang akan membuat kita menjadi MANUSIA seutuhnya, yang tadinya kita adalah manusia yang kosong, semakin lama kita hidup maka semakin berpengalamanlah kita dalam memaknai hidup kita sendiri dan seiring berlalunya waktu, kita akan semakin menyadari apa yang paling penting dalam hidup ini dan menemukan teka-teki yang selama ini kita cari. 

Saya banyak membaca buku psikologi dan banyak belajar dari setiap orang yang saya temui, dan saya semakin menyadari bahwa ternyata makna dalam hidup ini sebenarnya adalah sesuatu yang selama ini melekat dalam diri kita. Sesuatu yang membuat kita hidup, adalah bagaimana kita MENCINTAI,
cinta lagi, cinta lagi..Alasannya ?

Kita hidup karena CINTA, karna Tuhan memilih kita dan karna Tuhan mencintai kita. Kita dilahirkan dengan CINTA dari kedua orang tua kita. 
Kita Bahagia karena CINTA, setiap orang yang jatuh cinta, akan merasakan segalanya seperti surga dan seperti terlahir menjadi orang yang baru. Ketika kita mencintai orang tua kita, kita akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa, sesuatu yang membuat kita tiada henti-hentinya bersyukur karna dilahirkan kedunia.
Ketika kita MENCINTAI, kita akan menemukan sisi lain dari diri kita yang selama in tertutup rapat dalam ujung yang tidak dapat kita lihat, yaitu dengan mencintai kita mengenal diri kita dari cermin yang berbeda. Kita bisa menjadi orang yang paling baik, orang yang paling mengerti, orang yang bersahaja, orang yang rendah hati dan bahkan bisa menjadi orang yang dermawan. 
Tahukah anda, bahwa bersyukur lahir dari CINTA, ketika kita mencintai diri kita apa adanya, ketika kita mencintai keberadaan kita, dan ketika kita mulai mencintai Tuhan kita, kita akan bersyukur.

Satu hal terakhir yang menggugah hati saya dari MENCINTAI, yakni MEMAAFKAN.
Ketika membaca sebuah buku " Emotional Quality Management" saya menemukan dimensi lain dari mencintai yaitu memaafkan. Sebuah cerita luar biasa dari Aba Gayle, ketika Putri yang sangat dicintainya ditikam didepan matanya oleh seorang pria paruh baya bernama Nicholas. Saat itu Gayle sangat terpukul dan tidak bisa memaafkan pembunuh putrinya. Ketika keluarganya memutuskan untuk berhenti berduka, Gayle masih belum bisa beranjak dari bayang-bayang pembunuh putrinya. Ia kemudian bergabung bersama sebuah komunitas, sebuah tempat yang membuat Gayle mengeluarkan isak tangisnya, dan segala curhatan hatinya yang selama ini Ia bendung. Didalam komunitas itu, Ia belajar bagaimana mencintai hidupnya sendiri, dan setelah beberapa waktu Ia mulai bisa melupakan kejadian itu dan dengan hati yang lapang Gayle mulai memaafkan pembunuh putrinya dan bahkan menentang Hukuman Mati atas anaknya. Gayle sudah mencintai hidupnya, bahkan Ia mencinta pembunuh anaknya dengan memaafkan. Sebuah kutipan dari Gayle yang membuat saya sadar bahwa dengan mulai mencintailah, hidup kita akan bermakna.

Esensi kehidupan manusia adalah mencinta. Apapun perbuatan manusia, termasuk yang baik maupun yang jahat, adalah wujud mencintai ataupun ratapan untuk dicintai. 
~Aba Gayle

Mulailah mencintai diri kita sendiri sebagai langkah awal dalam menjadikan hidup kita bermakna. Saya sudah merasakannya. Ketika saya sedang marah ataupun kesal, ketika saya dikecewakan, ketika orang lain membenci saya. Saya hanya bisa berdoa, agar diberikan kekuatan untuk mencintai mereka yang melukai hati kita. Dan, ketika saya mencintai, segalanya terasa menenangkan. Segalah kekhwatiran, kekecewaan dan kepedihan hati serasa diangkat dan diringankan, dan hanya perasaan memaafkan dan menerima semuanya dengan kesabaran. love love love :)









You Might Also Like

0 comments

Makasih ya udah mau comment :) GBU

It's Me...

Foto saya
a girl, staring stright back at me. stand up to hide her heart.

Flickr Images