Sejenak
05.39Hanya sejenak... Sampai ketika cahaya itu benar-benar hilang Di sudut itulah awalku Awal aku akan bercerita bercerita akan semua ...
Hanya sejenak...
Di sudut itulah awalku
Awal aku akan bercerita
bercerita akan semua yang kau tidak akan pernah tahu
tentang sgala kepahitanku
kekelaman yang tak pernah berujung usai
Kuberdiri hanya setengah dari jarak itu
saat ketika kau menuliskan kepalsuan yang tak pernah ku bayangkan
hanya setengah dari jarakmu..
pernahkah kau melihatku bersungut dengan kepahitan?
baru seat itu..saat dimana kau dulu mengenalku
ketika kau hadirkan dunia baru dalam hayalMu
segera kau lemparkan buih neraka ke mukaku
Memang benar tak seperti harapMu diriku ini
Tapi tidak bisahkah kau tengok sedikit rasa ini
ketika dulu hatiMu selalu ingin melihatku
sekarang hanya tanda titik yang kau perlihatkan
lelah hati aku menunggu
hanya alasan kuno yang slalu ku dapatkan
dalam kenyataan kau mengelak
tak urung juga aku beralih
Aku masih yang dulu
tapi diriMu kini menjadi baru
sesaat ku meringkuk di bawah jendela
tanpa suara ku luapkan derai hatiku yang melara
Kuat aku melangkah dibawah tekanan hati yang terluka
menyusuri setiap arti dari apa yang tlah kau katakan
aku bahkan rela merangkak saat mendengar jiwaku mulai pilu
rela masuk kedalam jurang yang terdalam hanya demi menghapus bayang semuMu
Aku rela menghilang hanya untuk duniaMu yang baru
rela tertawa saat hatiku rapuhh akan hidup
rela bahagia saat mendengar duniaMu penuh dengan kasih
mungkin cukup bagiku untuk waktu yang gelap
barulah ku tahu , dunia kita memang tak pernah selaras
Karena nyatanya pilihanMu bukan untuk orang yang mungkin bagiMu hanyalah singgahan
NB : sedikit instrumen hati